artikel, Blog

Waspada Terhadap Cream Pemutih Wajah Berbahaya

tomatCream pemutih wajah memang menjadi salah satu produk yang laris manis diranah bisnis online tanah air beberapa tahun belakangan. Pangsa pasar yang besar ditambah daya beli masyarakat yang semakin kuat menjadikan produk yang satu ini semakin laku hari demi hari. Penjualan produk ini pun kini tidak lagi didominasi oleh brand-brand besar miliki perusahaan nasional atau perusahaan multinasional. Brand-brand lokal pun bergeliat seolah tidak ingin tertinggal ambil bagian dalam legitnya pasar cream pemutih wajah.

Tingginya pertumbuhan dan perkembangan pasar cream pemutih wajah disatu sisi berdampak positif pada roda perekonomian namun disisi lain juga memiliki dampak negatif. Tingginya permintaan pasar menyebabkan banyak orang yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan menyediakan produk cream pemutih yang tidak aman dan tanpa memiliki legalitas. Karakteristik konsumen online (sebagai pangsa pasar terbesar) yang tidak kritis ditambah promosi yang bombastis membuat produk-produk seperti ini laris manis dan semakin membanjiri pasaran.

Beberapa Kriteria Cream Pemutih Wajah Berbahaya

Banyaknya produk cream pemutih wajah yang beredar dipasaran hendaknya membuat calon konsumen lebih selektif dan kritis. Sebenarnya untuk meyakinkan diri apakah suatu produk cream pemutih layak atau tidak dibeli dapat dilakukan dengan mudah bila kita mengetahui kriterianya. Pada kesempatan kali ini Zalfa Cosmetics akan memberikan beberapa hal yang dapat anda gunakan sebagai bahan untuk mempertimbangkannya.

1. Legalitas Produk

Produk cream pemutih wajah sebelum diedarkan seharusnya telah memiliki izin edar. Izin edar ini dapat dilihat dengan adanya nomor notifikasi produk kosmetik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Adanya notifikasi ini menunjukkan bahwa produk tersebut layak edar karena tidak mengandung bahan-bahan yang membahayakan konsumen yang menggunakannya. Adanya nomor notifikasi ini juga menunjukkan bahwa produk tersebut jelas siapa produsennya sehingga ketika ada masalah dikemudian hari, produsen dapat dimintai pertanggung jawabannya.

Pengurusan nomor notifikasi BPOM juga mudah dilakukan dan cukup terjangkau dari segi biayanya. Selama legalitas dan dokumen-dokumen, baik terkait administratif maupun keterangan bahan-bahan, dapat dipenuhi, maka pengurusan nomor notifikasi BPOM pun dapat diperoleh dalam waktu tidak terlalu lama. Biaya yang dibutuhkan untuk menotifikasi 1 item produk juga sangat terjangkau. Jadi ketika ada penjual produk cream pemutih wajah berkelit-kelit ketika ditanya tentang legalitas dan kejelasan produk, anda patut lebih berhati-hati dengan produk tersebut. Produk yang telah teregistrasi dan memiliki nomor notifikasi BPOM dapat dilihat di situs Notifikasi Kosmetik.

2. Ciri Cream

Beberapa bahan berbahaya yang kerap digunakan oleh produsen cream pemutih wajah antara lain merkuri (Hg), hidrokuinon, steroid, dan retinoat. Merkuri merupakan salah satu yang paling sering ditemukan diproduk-produk kosmetik murahan. Ciri fisik produk krim wajah yang mengandung merkuri sebenarnya dapat dilihat secara kasat mata. Tekstur krim biasanya kasar dan terlihat lengket. Selain itu produk krim juga kerap diberi parfum berlebih untuk menutupi bau sebenarnya dari kadar merkuri dan bahan-bahan kimia berbahaya lain di dalamnya. Ketika krim bermerkuri diambil sebagian kecil dan dilarutkan di dalam air, krim tidak terlarut melainkan terpecah menjadi bagian-bagian kecil (air tidak berubah warna). Demikian beberapa ciri umum yang dapat dilihat dari krim bermerkuri.

3. Efek Penggunaan

Penggunaan cream pemutih wajah bermerkuri atau berbahan aktif yang membahayakan lainnya tentunya memberikan efek negatif pada wajah dan tubuh secara keseluruhan. Efek penggunaan yang dapat terlihat antara lain adanya pengelupasan secara paksa sehingga wajah terlihat memerah. Ciri lain adalah wajah menjadi terlihat lebih putih pucat (tidak terlihat cerah alami) dalam waktu relatif singkat. Pada krim yang mengandung merkuri dan hidrokuinon, penggunaan krim menyebabkan penggunanya mengalami ketergantungan. Ketika pengguna menghentikan penggunaan krim, maka akan ada efek balik (rebound) seperti munculnya flek atau pada bagian wajah tertentu menjadi hitam (seperti gosong).

Ciri-ciri di atas dapat anda gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk anda. Pastikan anda selektif, teliti, dan kritis sebelum membeli dan menggunakan cream pemutih wajah. Wajah anda adalah karunia Allah swt., yang harus disyukuri dan dijaga dengan sebaik-baiknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *