Produk kosmetik krim pemutih wajah yang mengandung merkuri (Hg) dan hidrokuinon sempat booming di Indonesia beberapa waktu yang lalu. Masifnya peredaran produk – produk berbahaya seperti ini bukan tanpa sebab. Hasil yang ditawarkan berupa kulit wajah putih (cenderung pucat), bebas noda hitam, dan bebas jerawat, merupakan tren yang sedang digandrungi oleh kebanyakan wanita saat itu. Tidak aneh jadinya ketika banyak wanita yang mencoba berbagai produk krim pemutih wajah, baik produk buatan lokal maupun impor.
Booming di atas ternyata juga terjadi pada negara maju seperti Amerika. Dikutip dari tabloidnova.com, saat ini Departemen Kesehatan Masyarakat California merilis sejumlah kasus keracunan yang diakibatkan oleh zat merkuri anorganik yang terdapat dalam produk krim wajah yang dijual di Meksiko.
Menurut laporan, beberapa wanita dan anak-anak, termasuk seorang bayu berumur 20 bulan, terpapar merkuri dari krim kecantikan yang berfungsi untuk pemulus dan pemutih wajah. Bahkan ditemukan sejumlah produk krim wajah yang memiliki kandungan 200.000 ppm merkuri, jumlah yang sangat membahayakan untuk tubuh. Beberapa negara bagian seperti Minnesota dan Maryland sudah memberikan peringatan khusus untuk kasus ini.
Bahaya dan Gejala Keracunan Merkuri
Banyak gejala non-spesifik yang sulit diidentifikasi. Namun berdampak iritasi, depresi, gangguan konsentrasi, insomnia, mati rasa, gemetar, hingga rasa mual dan pingsan. Menurut FDA, paparan merkuri memiliki pengaruh buruk yang serius, termasuk kerusakan ginjal dan sistem saraf bagi perkembangan otak pada anak dan remaja. Parahnya, dalam jangka waktu lama, merkuri dapat berubah menjadi uap yang mencemari seluruh rumah tangga dan mengganggu pernapasan serta produk bayi Anda.
Menurut FDA, terpapar merkuri secara langsung memberikan dampak negatif yang bisa berakibat fatal, seperti kerusakan dan disfungsi ginjal serta pada anak dan remaja dapat mengakibatkan kerusakan sistem saraf bagi perkembangan otak. Bahkan dalam jangka panjang, merkuri bisa berubah menjadi uap yang berbahaya bagi sistem pernafasan dan mencemari berbagai produk rumah tangga.
Merkuri anorganik yang terdapat pada produk kosmetik memang jenis yang berbeda dengan merkuri organik yang mencemari organisme di laut. Tapi satu hal yang menjadi kesamaan mendasar adalah keduanya berbahaya. Ya, apapun bentuk dan jenisnya, merkuri berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
Lantas bagaimana cara melindungi diri dari beragam produk kosmetik yang mengandung merkuri?
Hindarilah membeli produk krim pemutih wajah atau pencerah wajah dengan kemasan yang tidak berlabel, tidak mencantumkan ijin edar, tidak diketahui identitas jelas produsennya, serta bahan-bahannya tidak terdaftar.
Negara-negara lain di Amerika Latin, India, dan Cina adalah lokasi di mana paling banyak ditemukan penyebaran produk kosmetik illegal yang mengandung merkuri, mercurous, klorida, calomel, mercuric dan mercurio.